Gunting Tahallul: Alat Penting Penutup Ibadah Haji dan Umroh yang Wajib Dibawa Jamaah

Oct 24, 2025 35 mins read

Perlengkapan ibadah umroh yang praktis, lengkap dan penuh makna yang terdiri dari 3 item alat untuk membantu dalam ibadah umroh dan haji anda yaitu dengan tasbih tawaf 7 butir, gunting lipat portable untuk tahallul, dan gunting kuku.

 

paket gunting tahlul

Gunting Tahallul: Alat Penting Penutup Ibadah Haji dan Umroh yang Wajib Dibawa Jamaah


Pendahuluan: Makna Penting Tahallul dalam Ibadah Haji dan Umroh

Setiap ibadah haji dan umroh memiliki rukun dan tahapan yang wajib dijalankan sesuai tuntunan Rasulullah SAW. Salah satu tahapan penting yang menjadi tanda selesainya rangkaian ibadah adalah tahallul.

Tahallul merupakan proses memotong atau mencukur sebagian rambut kepala setelah menyelesaikan amalan utama haji atau umroh. Tindakan ini bukan sekadar simbol fisik, tetapi juga memiliki makna spiritual yang mendalam — sebagai tanda penyucian diri, kerendahan hati di hadapan Allah, serta pembebasan dari larangan ihram.

Dalam pelaksanaan tahallul, jamaah memerlukan alat khusus yang disebut gunting tahallul. Meskipun tampak sederhana, gunting ini memiliki peran besar dalam menyempurnakan ibadah haji dan umroh. Tanpa alat ini, jamaah tidak dapat melakukan tahallul dengan benar.

Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang gunting tahallul — mulai dari pengertian, fungsi, cara penggunaannya, hingga tips memilih gunting tahallul yang sesuai dengan syariat dan praktis dibawa selama perjalanan ibadah.


Apa Itu Gunting Tahallul?

Gunting tahallul adalah alat khusus yang digunakan untuk memotong rambut jamaah pada saat prosesi tahallul dalam ibadah haji maupun umroh. Umumnya, gunting ini berukuran kecil, ringan, dan mudah dibawa ke mana saja.

Sebagian besar jamaah menggunakan gunting stainless steel yang tajam dan higienis, karena alat ini bersentuhan langsung dengan rambut dan kulit kepala. Dalam konteks ibadah, penggunaan gunting tahallul harus memperhatikan kebersihan, keamanan, dan kesesuaian dengan tata cara syariat.

Selain untuk kebutuhan pribadi, banyak jamaah juga membawa beberapa gunting cadangan untuk membantu rekan satu rombongan, terutama saat prosesi tahallul dilakukan secara bersamaan.


Makna dan Hukum Tahallul dalam Ibadah

Tahallul secara bahasa berarti “melepaskan diri dari sesuatu yang mengikat.” Dalam konteks ibadah haji dan umroh, tahallul berarti keluar dari larangan-larangan ihram setelah menunaikan rukun-rukun tertentu.

Ada dua jenis tahallul dalam haji:

  1. Tahallul Awal – dilakukan setelah melempar jumrah dan mencukur rambut. Setelah itu, jamaah diperbolehkan melakukan sebagian hal yang sebelumnya dilarang saat ihram.
  2. Tahallul Tsani (akhir) – dilakukan setelah thawaf ifadah dan sa’i. Setelah tahap ini, seluruh larangan ihram telah diangkat sepenuhnya.

Tahallul menjadi penutup ibadah haji dan umroh, dan tanpa melaksanakannya, ibadah belum dianggap sempurna. Itulah sebabnya gunting tahallul menjadi perlengkapan wajib setiap jamaah, baik pria maupun wanita.


Perbedaan Tahallul Pria dan Wanita

1. Tahallul Bagi Pria

Bagi jamaah laki-laki, tahallul dilakukan dengan mencukur seluruh rambut kepala (halq) atau memotong sebagian rambut (taqsir). Namun, mencukur habis rambut lebih utama karena sesuai sunnah Rasulullah SAW.

Sabda Nabi SAW:

"Ya Allah, ampunilah orang-orang yang mencukur rambutnya."
Para sahabat bertanya, “Dan orang-orang yang memendekkan rambutnya, wahai Rasulullah?”
Beliau menjawab, “Dan juga orang-orang yang memendekkan rambutnya.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

2. Tahallul Bagi Wanita

Bagi jamaah wanita, tahallul dilakukan dengan memotong sedikit ujung rambut, sekitar 1-2 cm dari setiap helai rambut di seluruh kepala. Proses ini melambangkan penyucian diri dan ketaatan dalam menyelesaikan ibadah.

Gunting tahallul yang digunakan untuk jamaah wanita biasanya berukuran kecil, tajam, dan mudah digenggam agar lebih praktis dan aman.


Fungsi dan Kegunaan Gunting Tahallul

Selain berfungsi sebagai alat pemotong rambut dalam prosesi tahallul, gunting ini juga memiliki nilai simbolik dan fungsi praktis lain yang penting bagi jamaah:

  1. Sebagai alat pelengkap ibadah wajib. Tanpa tahallul, ibadah haji atau umroh belum dianggap selesai.
  2. Membantu menjaga kebersihan diri. Dengan memotong rambut, jamaah menandakan diri mereka kembali dalam keadaan suci setelah beribadah.
  3. Menjadi perlengkapan pribadi jamaah. Setiap jamaah dianjurkan memiliki gunting sendiri untuk menjaga higienitas.
  4. Dapat digunakan dalam keadaan darurat. Selain untuk tahallul, gunting juga berguna dalam keperluan ringan seperti membuka kemasan, merapikan kain ihram, dan sebagainya.

Jenis-Jenis Gunting Tahallul yang Umum Digunakan

Tidak semua gunting bisa digunakan untuk tahallul. Berikut beberapa jenis gunting yang umum digunakan jamaah:

1. Gunting Lipat Mini

Gunting jenis ini berukuran kecil dan dapat dilipat, sehingga sangat praktis untuk dibawa di tas perlengkapan haji atau umroh. Desain lipatnya juga aman karena ujung mata pisau tertutup.

2. Gunting Stainless Steel

Jenis ini paling banyak digunakan karena tajam, tahan karat, dan mudah dibersihkan. Gunting stainless steel juga lebih awet dan higienis.

3. Gunting dengan Sarung Pelindung

Untuk keamanan tambahan, beberapa produk gunting tahallul dilengkapi dengan sarung plastik atau besi yang melindungi mata pisau dari kotoran dan menjaga kebersihan alat.

4. Gunting Tajam Ujung Tumpul

Model ini didesain agar lebih aman digunakan, terutama oleh jamaah wanita, karena ujungnya tidak lancip sehingga mengurangi risiko luka saat digunakan di area kepala.


Cara Menggunakan Gunting Tahallul Sesuai Sunnah

Agar tahallul dilakukan dengan benar dan sah menurut syariat, berikut panduan penggunaannya:

Bagi Jamaah Laki-Laki
  1. Pastikan sudah menyelesaikan rukun umroh/haji seperti tawaf dan sa’i.
  2. Siapkan gunting tahallul yang bersih dan tajam.
  3. Potong seluruh rambut kepala hingga habis (disunnahkan) atau sebagian kecil sebagai simbol.
  4. Lakukan dengan niat:
    “Nawaitu tahallula min umrah/hajj lillahi ta’ala.”
  5. Setelah tahallul, jamaah laki-laki diperbolehkan mengenakan pakaian biasa dan keluar dari larangan ihram.
Bagi Jamaah Perempuan
  1. Pastikan seluruh rukun umroh telah selesai.
  2. Ambil beberapa helai rambut dari seluruh bagian kepala.
  3. Potong ujung rambut sepanjang satu ruas jari atau sekitar 1-2 cm.
  4. Niatkan tahallul sebagai penyempurna ibadah.
  5. Setelah selesai, jamaah wanita telah keluar dari ihram sepenuhnya.

Tips Memilih Gunting Tahallul yang Tepat

Memilih gunting tahallul tidak boleh sembarangan. Berikut panduan untuk mendapatkan alat yang sesuai dan nyaman digunakan:

  1. Pilih bahan berkualitas. Gunting berbahan stainless steel lebih tahan lama dan tidak mudah berkarat.
  2. Perhatikan ukuran dan berat. Pilih gunting kecil yang ringan agar mudah dibawa selama perjalanan.
  3. Pastikan ketajaman pisau. Gunting yang tajam membantu proses pemotongan lebih cepat dan rapi.
  4. Higienis dan mudah dibersihkan. Pastikan gunting dalam kondisi bersih sebelum digunakan.
  5. Gunakan sarung pelindung. Untuk keamanan selama disimpan dalam tas.
  6. Beli produk terpercaya. Dapatkan gunting tahallul dari toko perlengkapan haji dan umroh resmi seperti Al Absyar, yang menjamin kualitas dan keaslian produk.

Kapan Jamaah Menggunakan Gunting Tahallul?

Waktu pelaksanaan tahallul berbeda antara umroh dan haji, meskipun prinsipnya sama.

  • Dalam Umroh: Tahallul dilakukan setelah selesai thawaf dan sa’i.
  • Dalam Haji: Tahallul dilakukan setelah jamaah menyelesaikan jumrah dan penyembelihan (bagi yang berhaji tamattu’).

Dengan melakukan tahallul, jamaah menandai berakhirnya rangkaian ibadah dan diperbolehkan kembali melakukan hal-hal yang sebelumnya dilarang, seperti memakai pakaian berjahit atau wewangian.


Makna Spiritual di Balik Tahallul

Tahallul bukan hanya tindakan memotong rambut, tetapi juga simbol kerendahan hati dan penyucian diri. Dalam Islam, rambut melambangkan kebanggaan dan identitas seseorang. Dengan mencukurnya, jamaah menunjukkan keikhlasan dan ketaatan total kepada Allah SWT.

Tahallul mengingatkan kita bahwa setiap ibadah memiliki akhir yang suci — bukan hanya membersihkan tubuh dari kotoran duniawi, tetapi juga membersihkan hati dari kesombongan.

Itulah sebabnya, alat sekecil gunting tahallul memiliki nilai ibadah yang besar, karena menjadi perantara penyempurna amal.


Mengapa Gunting Tahallul Harus Dibawa Sendiri

Setiap jamaah dianjurkan membawa gunting tahallul pribadi dengan alasan berikut:

  1. Menjaga kebersihan dan higienitas. Gunting digunakan untuk rambut dan kulit, sehingga penting untuk mencegah penularan penyakit.
  2. Praktis dan tidak bergantung pada orang lain. Kadang di lokasi ibadah sulit menemukan gunting yang steril.
  3. Sebagai perlengkapan pribadi yang sah. Beberapa kelompok haji mewajibkan setiap jamaah membawa alat masing-masing untuk mempermudah proses tahallul.

Membawa gunting tahallul sendiri menunjukkan kesiapan dan kemandirian jamaah dalam beribadah.


Perawatan dan Penyimpanan Gunting Tahallul

Agar gunting tahallul tetap awet dan higienis, lakukan perawatan berikut:

  1. Bersihkan gunting setelah digunakan dengan tisu basah atau alkohol.
  2. Simpan dalam sarung pelindung atau plastik bersih.
  3. Hindari menyimpannya di tempat lembap agar tidak berkarat.
  4. Jangan digunakan untuk keperluan lain selain tahallul agar tetap suci dan steril.

Dengan perawatan sederhana, gunting tahallul bisa digunakan kembali untuk ibadah berikutnya atau diberikan kepada orang lain sebagai alat berkah.


Rekomendasi Gunting Tahallul Terbaik dari Al Absyar

Sebagai toko perlengkapan haji dan umroh terpercaya, Al Absyar menyediakan berbagai jenis gunting tahallul berkualitas premium dengan keunggulan sebagai berikut:

  • Terbuat dari bahan stainless steel anti karat.
  • Desain mini dan praktis untuk dibawa dalam koper atau tas.
  • Memiliki pelindung pisau agar lebih aman.
  • Harga terjangkau dan kualitas terjamin.

Setiap produk di Al Absyar dikemas higienis dan siap digunakan untuk ibadah Anda.

Selain gunting tahallul, Al Absyar juga menyediakan perlengkapan lain seperti kain ihram, sabuk haji, mukena umroh, botol semprot air zamzam, dan oleh-oleh khas tanah suci.


Kesimpulan

Gunting tahallul bukan sekadar alat kecil yang digunakan untuk memotong rambut, tetapi bagian penting dari penyempurna ibadah haji dan umroh. Tanpa tahallul, ibadah belum dianggap selesai.

Alat sederhana ini memiliki nilai spiritual yang mendalam — simbol kesucian, kepatuhan, dan penyucian diri setelah menjalani perjalanan panjang menuju ridha Allah.

Memilih gunting tahallul yang tepat, bersih, dan praktis adalah langkah penting agar ibadah berjalan lancar dan sesuai tuntunan.

Jika Anda sedang bersiap menunaikan ibadah haji atau umroh, pastikan gunting tahallul menjadi salah satu barang yang tidak tertinggal dalam koper Anda.

Dapatkan gunting tahallul berkualitas hanya di alabsyar.com — pusat perlengkapan dan oleh-oleh haji umroh terpercaya yang menghadirkan produk berkualitas untuk melengkapi perjalanan spiritual Anda menuju Baitullah.
 

 

Info kontak supplier oleh oleh haji dan umroh  085935000517 

Pengalaman Anda di situs ini akan ditingkatkan dengan mengizinkan cookie Kebijakan Cookie