Apa Itu Henna? Sejarah, Makna, dan Manfaatnya untuk Kecantikan dan Ibadah

Nov 10, 2025 33 mins read

Henna adalah tanaman (Lawsonia inermis) yang digunakan sebagai pewarna alami untuk tubuh (tato sementara atau mehndi), rambut, dan kuku, serta memiliki sejarah panjang dalam berbagai budaya di Asia dan Afrika.

apa-itu-henna-sejarah-makna-dan-manfaatnya-untuk-kecantikan-dan-ibadah.jpeg

Apa Itu Henna? Sejarah, Makna, dan Manfaatnya untuk Kecantikan dan Ibadah

Henna bukan sekadar pewarna alami. Ia adalah simbol keindahan, tradisi, dan spiritualitas yang sudah diwariskan sejak ribuan tahun lalu.
Bagi sebagian orang, henna dikenal sebagai pewarna rambut atau motif hiasan tangan yang indah. Namun bagi umat Muslim, henna juga memiliki makna ibadah dan kesunnahan.

Di Indonesia, terutama bagi jamaah haji dan umrah, henna sering digunakan menjelang keberangkatan ke Tanah Suci, sebagai bentuk penyucian diri sekaligus mempercantik penampilan.
Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang apa itu henna, sejarahnya, kandungan alami di dalamnya, manfaat untuk kecantikan, hingga nilai religius yang terkandung di dalam penggunaannya.


Apa Itu Henna?

Henna adalah pewarna alami yang berasal dari daun tanaman Lawsonia inermis, sejenis semak berduri yang tumbuh di daerah beriklim panas seperti India, Timur Tengah, Afrika Utara, dan sebagian Asia Tenggara.
Daun henna dikeringkan, ditumbuk menjadi serbuk halus, lalu dicampur dengan air atau bahan alami lain hingga menjadi pasta yang dapat digunakan untuk mewarnai kulit, rambut, atau kuku.

Zat aktif utama dalam henna adalah lawsone, pigmen alami berwarna merah kecokelatan yang mampu menempel pada keratin (protein pada rambut dan kulit).
Warna yang dihasilkan bisa bervariasi, tergantung pada jenis henna, lama waktu pemakaian, dan jenis kulit atau rambut penggunanya.


Sejarah Henna dari Masa ke Masa

Henna memiliki sejarah panjang yang telah tercatat sejak lebih dari 5000 tahun lalu.
Berbagai peradaban kuno menggunakan henna bukan hanya sebagai pewarna, tetapi juga sebagai bagian dari ritual keagamaan dan pengobatan tradisional.

1. Henna di Mesir Kuno

Bangsa Mesir dikenal sebagai salah satu peradaban pertama yang menggunakan henna.
Ratu Cleopatra dikabarkan rutin menggunakan henna untuk mempercantik kuku dan rambutnya.
Bahkan, mumi-mumi Mesir ditemukan memiliki bekas warna kemerahan pada kuku dan jari, tanda bahwa henna sudah digunakan sebagai simbol keindahan dan penghormatan pada kematian.

2. Henna di India dan Timur Tengah

Di India, henna dikenal dengan nama mehndi dan menjadi bagian penting dalam upacara pernikahan.
Calon pengantin perempuan dihiasi tangan dan kaki dengan motif henna yang indah.
Tradisi ini dipercaya membawa keberuntungan, kebahagiaan, dan melambangkan cinta abadi.

Di Timur Tengah, henna digunakan tidak hanya untuk kecantikan, tetapi juga untuk tujuan spiritual.
Sebagian masyarakat Arab meyakini bahwa henna memiliki sifat menenangkan, menyembuhkan, dan melindungi dari gangguan roh jahat.

3. Henna dalam Tradisi Islam

Dalam ajaran Islam, henna termasuk bahan alami yang dianjurkan penggunaannya (sunnah).
Beberapa hadis Rasulullah SAW menyebutkan bahwa beliau menggunakan henna untuk mewarnai rambut dan janggutnya.

Diriwayatkan oleh Abu Dawud:
"Sebaik-baik bahan yang kalian gunakan untuk mewarnai uban adalah henna dan katam."
(HR. Abu Dawud no. 4205)

Oleh karena itu, banyak umat Muslim menggunakan henna bukan hanya untuk kecantikan, tapi juga sebagai bentuk mengikuti sunnah Nabi.


Makna dan Filosofi Henna

Henna memiliki makna yang mendalam di berbagai budaya, terutama dalam Islam dan masyarakat Timur.

  1. Simbol Kesucian dan Persiapan Diri
    Henna sering digunakan sebelum ibadah besar seperti haji atau pernikahan, melambangkan kebersihan diri lahir dan batin.
  2. Tanda Kebahagiaan dan Keberkahan
    Dalam banyak tradisi Muslim, mengoleskan henna menandakan momen bahagia. Misalnya saat lamaran, pernikahan, atau menjelang keberangkatan ke Tanah Suci.
  3. Lambang Ketenangan dan Perlindungan
    Warna lembut henna dianggap membawa energi positif, memberikan ketenangan hati, dan melindungi dari hal-hal buruk.

Kandungan Alami dalam Henna

Henna murni mengandung berbagai senyawa alami yang bermanfaat bagi kulit dan rambut, antara lain:

  • Lawsone (2-hydroxy-1,4-naphthoquinone): Pigmen utama pewarna alami.
  • Tanin: Berfungsi sebagai antioksidan alami.
  • Gallic acid: Membantu melindungi kulit dari radikal bebas.
  • Xanthones & Flavonoid: Memiliki efek antimikroba dan antiinflamasi.

Karena kandungan alaminya, henna menjadi alternatif aman dibanding pewarna kimia yang berpotensi merusak kulit atau rambut.


Manfaat Henna untuk Kecantikan

Henna dikenal luas sebagai bahan kecantikan alami yang aman dan menenangkan. Berikut manfaatnya secara detail:

1. Mewarnai Rambut Secara Alami

Henna dapat memberikan warna kemerahan alami pada rambut tanpa merusak struktur rambut.
Selain itu, henna juga membantu menguatkan akar rambut, menambah kilau, dan mengurangi ketombe.

Cara penggunaannya:

  • Campur bubuk henna dengan air hangat, diamkan 4–6 jam.
  • Oleskan merata ke rambut dari akar hingga ujung.
  • Diamkan 1–2 jam, lalu bilas tanpa sampo.
    Hasilnya rambut berwarna alami, lembut, dan lebih sehat.
2. Merawat Kulit dan Kuku

Henna bersifat menyejukkan dan antiseptik alami.
Ketika dioleskan ke kulit, henna dapat membantu meredakan iritasi, menenangkan kulit terbakar matahari, serta memperkuat kuku.

3. Sebagai Body Art (Mehndi)

Motif henna di tangan atau kaki tidak hanya indah, tetapi juga menjadi ekspresi seni dan budaya.
Henna body art populer di kalangan wanita Timur Tengah, Asia Selatan, hingga Afrika.

4. Menyamarkan Uban

Henna adalah solusi alami untuk menutupi uban tanpa bahan kimia keras.
Banyak produk henna modern diformulasikan agar hasil warna lebih tahan lama, bahkan bisa dicampur dengan bahan lain seperti indigo untuk variasi warna cokelat atau hitam alami.


Manfaat Henna untuk Ibadah

Dalam konteks ibadah, henna memiliki kedudukan istimewa di kalangan umat Muslim.

1. Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW

Rasulullah SAW disebutkan menggunakan henna untuk mewarnai rambut dan janggutnya.
Dengan demikian, menggunakan henna menjadi salah satu bentuk mengikuti sunnah beliau.

2. Sebagai Simbol Penyucian Diri Sebelum Haji atau Umrah

Banyak jamaah wanita menggunakan henna menjelang keberangkatan haji atau umrah.
Hal ini melambangkan kesucian, kebersihan, dan kesiapan hati untuk beribadah di Tanah Suci.

3. Menambah Rasa Percaya Diri dan Kebahagiaan

Dalam Islam, berhias dengan cara yang halal dan sopan adalah bagian dari syiar keindahan.
Henna membuat tangan dan kuku terlihat indah tanpa melanggar batas syariat, sehingga menambah semangat dan kebahagiaan saat beribadah.


Jenis-Jenis Henna

Tidak semua henna di pasaran sama. Ada beberapa jenis yang perlu diketahui agar tidak salah pilih.

1. Henna Alami (Natural Henna)

Terbuat 100% dari daun Lawsonia inermis, menghasilkan warna kemerahan hingga oranye kecokelatan.
Jenis ini aman digunakan untuk kulit dan rambut.

2. Henna Campuran Herbal

Biasanya mengandung tambahan bahan alami seperti indigo, amla, atau kopi untuk menghasilkan warna lebih gelap.
Masih tergolong aman, asal tidak mengandung pewarna sintetis.

3. Henna Instan (Chemical Henna atau Black Henna)

Henna jenis ini dicampur bahan kimia seperti PPD (p-Phenylenediamine) agar cepat kering dan berwarna hitam pekat.
Namun, jenis ini berbahaya karena dapat menyebabkan iritasi, alergi, bahkan luka bakar pada kulit.
Pilihlah henna yang mencantumkan label alami, tanpa bahan kimia, dan aman digunakan.


Cara Menggunakan Henna yang Benar

Berikut langkah-langkah sederhana agar hasil henna lebih maksimal:

  1. Pilih henna alami berkualitas tinggi.
    Pastikan berasal dari produsen terpercaya seperti produk henna yang dijual di Alabsyar.
  2. Campur dengan cairan alami.
    Bisa menggunakan air hangat, air lemon, atau teh hitam untuk memperkuat warna.
  3. Diamkan adonan.
    Biarkan pasta henna selama 4–6 jam agar zat warnanya keluar sempurna.
  4. Oleskan merata.
    Gunakan kuas atau aplikator. Untuk body art, gunakan cone khusus.
  5. Tunggu hingga kering.
    Semakin lama dibiarkan, semakin kuat warna yang dihasilkan.
  6. Jangan langsung mencuci dengan sabun.
    Bilas dengan air saja, lalu hindari kontak air selama beberapa jam agar warna menempel sempurna.

Tips Agar Henna Tahan Lama

  • Hindari penggunaan sabun keras atau alkohol pada area yang sudah dihenna.
  • Gunakan minyak zaitun atau minyak kelapa setelah kering untuk menjaga kelembapan.
  • Jika digunakan pada rambut, jangan langsung keramas dalam 24 jam pertama.
  • Simpan bubuk henna di wadah tertutup rapat agar kualitas warnanya tidak berkurang.

Cara Membedakan Henna Asli dan Palsu

  1. Warna bubuk: Henna asli berwarna hijau kecokelatan.
  2. Aroma: Henna asli memiliki aroma herbal khas, bukan bau kimia tajam.
  3. Waktu reaksi: Henna alami memerlukan waktu beberapa jam untuk menempel sempurna, sedangkan henna kimia memberi warna dalam hitungan menit.
  4. Reaksi kulit: Henna asli tidak menimbulkan rasa panas, gatal, atau terbakar.

Jika ragu, selalu beli henna dari toko terpercaya seperti Alabsyar.com, yang menyediakan produk perlengkapan dan oleh-oleh haji umrah dengan jaminan keaslian dan keamanan.


Henna dalam Kehidupan Modern

Kini, henna tidak hanya digunakan dalam ritual keagamaan atau tradisi pernikahan.
Henna telah menjadi bagian dari industri kecantikan global. Banyak salon dan spa yang menawarkan perawatan rambut dan tubuh berbasis henna karena sifatnya yang alami dan menenangkan.

Henna juga semakin digemari oleh masyarakat urban yang ingin tampil cantik tanpa bahan kimia berbahaya.
Selain itu, permintaan henna halal meningkat pesat di kalangan Muslimah modern yang peduli akan keaslian bahan dan kehalalan produk.


Kesimpulan

Henna adalah anugerah alam yang memiliki nilai sejarah, budaya, dan spiritual tinggi.
Dari zaman Mesir kuno hingga masa kini, henna tetap menjadi simbol kecantikan, kesucian, dan kebahagiaan.
Bagi umat Islam, penggunaan henna bukan hanya mempercantik diri, tetapi juga bentuk mengikuti sunnah Rasulullah SAW dan mempersiapkan diri menyambut ibadah dengan hati yang bersih.

Dengan memilih henna alami, kita tidak hanya menjaga kecantikan, tetapi juga kesehatan kulit dan rambut.
Untuk mendapatkan henna berkualitas, aman, dan halal, pastikan Anda membeli di tempat terpercaya seperti Alabsyar.com, penyedia perlengkapan dan oleh-oleh haji umrah yang menjunjung nilai keaslian dan keindahan sunnah.

 

 

Info kontak supplier oleh oleh haji dan umroh 085935000517

Pengalaman Anda di situs ini akan ditingkatkan dengan mengizinkan cookie Kebijakan Cookie